Selasa, 30 Agustus 2016

CARA UBINAN PADI JAJAR LEGOWO

Oleh: Annas, Sp

Salah satu cara untuk menghitung perkiraan produksi atau hasil panen adalah melalui panen ubinan. Panen ubinan dibuat agar dapat mewakili hasil hamparan. Oleh sebab itu diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :
  • Pilih pertanaman yang seragam dan dapat mewakili penampilan hamparan, baik dalam segi pertumbuhan, kepadatan tanaman, maupun kondisi pertanaman;
  • Luas ubinan perlu ditetapkan dan disesuaikan dengan jarak tanan yang digunakan;
  • Batas ubinan harus ditetapkan berada pada jarak antar tanaman (ruang kosong)
  • Gunakan minimal dua set jajar legowo yang berdekatan atau dinyatakan sebagai lebar ubinan (l) dan panjang baris tanaman legowo atau dinyatakan sebagai panjang ubinan (p);
  • Luas ubinan = Panjang Ubinan (p) x Lebar Ubinan (l) dan dengan ketentuan bahwa Luas ubinan ≥ 10 m²
Untuk mendapatkan data yang akurat lakukan pengambilan ubinan minimal 3 kali atau lebih. Luas ubinan berdasarkan sistem Tanam Jajar Legowo yang digunakan dengan jarak tanam 25 x 12,5 x 50 cm dapat dilihat pada Tabel 1.
Contoh :
  • Pilih 3 lokasi yang akan dijadikan tempat ubinan (misal titik A, B dan C)
  • Jika lokasi tersebut menggunakan sistem tanam jajar legowo 4:1 tipe 1 dapat digunakan beberapa alternatif luas ubinan bisa 2 set legowo panjangnya 5 m atau 3 set legowo panjangnya 3 m, misalkan digunakan 2 set legowo panjang 5 m maka ukur dengan meteran lebarnya 2,5 m x panjang 5 m, sehingga luas ubinanannya 12,5 m
  • Beri tanda hasil pengukuran dari kedua lokasi tersebut menggunakan ajir dan tali.
  • Panen lokasi yang sudah diberi tanda menggunakan sabit/sabit bergerigi
  • Rontokan gabah dari malainya pada tempat yang telah diberi alas terpal
  • Bersihkan kotoran yang ada pada gabah menggunakan tampah atau nyiru
  • Timbang hasil dari ketiga lokasi ubinan tersebut (misal titik A= 8 kg, titik B= 8,5 kg dan titik C=7 kg )
  • Jumlahkan dahulu hasil timbangan ketiga titik kemudian dibagi 3 :  (8 kg + 8,5 kg + 7 kg) : 3 = 7,83 kg
  • Rumus Ubinan/Perkiraan
Alternatif 1 : = (10.000 m2 : luas ubinan) x rata-rata hasil ubinan
Alternatif 2. = sesuai pada Tabel 1 (Nilai perhitungan konversi dalam 1 Ha x  Rata-rata hasil ubinan)
  • Perkiraan Produksi menggunakan Rumus Ubinan Alternatif 1 = (10.000 m2 : 12,5 m2) x 7,83 kg = 6.264 kg/Ha atau 2,64 ton/Ha GKP
  • Perkiraan produksi menggunakan rumus ubinan alternatif 2  = 800 x 7,83 kg = 6.264 kg/Ha atau 2,64 ton/ha GKP
Jadi dengan menggunakan rumus alternatif 1 atau Alternatif 2 hasilnya akan sama. Jadi silahkan memilih mana yang lebih mudah digunakan.
Penyusun : Ir. Sari Nurita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar